(BIODIESEL DAN BIOETHANOL)
TEORI, PRODUKSI DAN APLIKASI
Peningkatan jelajah wahana transportasi yang dilakukan manusia di satu sisi meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, namun di sisi lain meningkatkan konsumsi energi bahan bakar fosil. Jika entropi gerak manusia tidak dikendalikan maka tidak semua energi berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi. Karena sebagian besar energi bahan bakar masih berasal dari fosil sedangkan cadangannya semakin menipis. Oleh karena itu diperlukan peningkatan efisiensi dan pencarian sumber energi baru dan terbarukan. Salah satu sumber energi baru dan terbarukan sebagai pengganti bahan bakar fosil adalah bioenergi (biodiesel dan bioetanol) karena ketersediaan bahan bakunya di Indonesia sangat melimpah. Biodiesel dan bioethanol merupakan energi terbarukan yang dapat mengurangi peningkatan pemanasan (global warming) serta perubahan iklim (climate change) yang diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca (greenhouse gases) merupakan efek pembakaran dari bahan bakar fosil.