Filsafat Pendidikan

Saat ini setiap orang tidak terlepas dari proses belajar, baik itu kegiatan belajar secara formal atau informal. Dalam memahami proses belajar seutuhnya perlu pemahaman yang matang terkait filsafat Pendidikan. Sumantri (2003) berpendapat bahwa orang yang berfilsafat diumpamakan orang yang kakinya berpijak di bumi sedangkan mukanya tengadah ke atas melihat bintang-bintang di langit. Karakteristik tersebut diumpamakan sebagai filsafat yang berfikir secara menyeluruh terkait dengan Pendidikan seperti yang dibahas pada buku ini.Buku ini berisi terkait bahasan fundemantal filsafat Pendidikan, Bahasan tersebut meliputi ruang lingkup filsafat Pendidikan, manusia dan Pendidikan, latarbelakang filsafat Pendidikan, antropologi dan Pendidikan, aliran filsafat Pendidikan, komponen dan Lembaga Pendidikan, teori Pendidikan, Pendidikan nasional, paradigma pendigma Pendidikan, pengembangan peserta didik, mobilistas sosial Pendidikan, dan nilai-nilai Pancasila.Filsafat Pendidikan yang dibahas pada buku ini menjadi konsep berpikir tentang kependidikan yang berlandaskan studi teoritis dan praktiks. Buku ini juga mengajak pembaca untuk berpikiran jika kedudukan Filsafat Pendidikan merupakan sebagai alat atau sarana untuk memahami, dan untuk menyelasaikan permasalahan pendidikan dengan mendasarkan atas keterkaitan hubungan antara teori dan praktek pendidikan. Karena pendidikan akan mampu berkembang bilamana benar-benar terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat.